Selasa, 26 Agustus 2014

Aku yang merasa menjadi Kerang


setiap orang punya perjalanan hidupnya masing-masing, dan kali ini kisah saya. kenapa Kerang? karena salah satu guru saya mengatakan bahwa manusia seperti kerang..dan ya..saya si Kerang yang belum jadi ..kenapa belum jadi? karena saya tidak ingin hanya menjadi kerang biasa, tapi saya ingin menjadi Kerang Mutiara :)

saya lahir 1 Agustus 1995. tapi kisah hidup sesungguhnya bagi saya dimulai dari Juli 2010 kalau tidak salah, berarti benar :)
tepatnya setelah kelulusan SMP . saya LULUS dari SMPN 264 Jakarta. berarti saya akan memasuki jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA sederajat.
orangtua saya sudah tidak memiliki pekerjaan lagi pada saat itu di Jakarta, dan memutuskan pindah kekampung halaman Garut.
tapi saya tidak ingin pindah, dan akhirnya memilih bersama salah satu keluarga di Depok. saya mendaftar kesekolah sana sini, dan akhirnya diterima disalah satu sekolah terbaik di Jakarta Selatan, SMAN 97 Jakarta, salah satu sekolah yg berstatus Calon Standar Internasional.
tapi sayang, takdir saya dan jalan saya tidak disitu :)
sehari sebelum Oreientasi, bapa saya menelepon mengatakan bahwa ia tidak sanggup membiayai saya sekolah disitu dan mama menangis setiap malamnya karena tidak ingin jauh dari saya.
tentu dengan sangat berat, dalam keadaan saya tidak bisa apa apa hanya menurut pada mereka.
pada hari yg harusnya jadi hari pertama saya disekolah yg menerima saya, saya pergi dengan kekecewaan yg jujur sampai saat ini kadang masih terasa adanya jika mengingat itu.

okay..masuklah saya kesalah satu sekolah yang sudah disiapkan oleh orangtua SMKN 8 Garut.
begitu turun dari angkot yang mengantarkan saya dengan saudara saya yg mengajar disekolah itu, saya dibuat terperangah oleh keadaan disitu.
bagaimana tidak, yg saya lihat hanya tanah lapang kosong dengan matrial disisi-sisinya.
saya bertanya "sekolahnya dimana?" saudara saya menjawab "masih keatas sana" ..
saya berjalan, sudah cukup jauh sampai ada sekolah dan saya bertanya lagi "ini sekolahnya?" saudara saya menjawab dgn jawaban yg sama "bukan..masih keatas sana" .
dan lagi lagi dibuat terperangah dengan keadaan sekolah yg sangat jauh berbeda dengan sekolah saya seharusnya (pikir saya).
tapi mungkin ini jalannya. dan harus saya jalani.

awal-awal pertama, dingin.
karena saya tidak terlalu mengerti dengan apa yg mereka katakan. tapi ya itu hanya masalah waktu untuk saya mendapatkan kehangatan disitu.
sampai tidak terasa sudah kelas 2 tepatnya Dua tahun dan karena sebuah SMK harus ada Praktek Kerja Lapangan pastinya ..saat itu harus melewati hal itu,
Jaya Plazza, Kosambi, Bandung . tempat saya menemukan pengalaman pertama terjauh saya selama hidup pada saat itu.
berpisah dari orang tua, dan tinggal ditempat berukura 2x3m dengan dua oranglainnya.

Maret 2013, dipadatkan dengan ujian ujian ujian dan segala hal yg menyakitkan kepala.
sampai semuanya selesai ..
Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi, Ujian Nasional, dan menyusul Ujian Masuk Perguruan Tinggi.
pengumuman kelulusan, yah..disitu ada hal yg membuat hati saya hancur sehancur-hancurnya saya.
karena pada saat pengumuman siswa berprestasi nama saya tidak disebutkan. tapi bukan..bukan karena itu !!
melainkan karena setiap tetes airmata yg dikeluarkan mama saya pada saat itu, karena bukan nama saya yg terpanggil.
Ya.. saya sangat marah pada saat itu, marah sekali pada diri saya sendiri karena membuat mama saya menangis karena kecewanya.
sampai aku hanya dapat berkata "udah mah, jangan nangis lagi. kita liat nanti" sambil tersenyum saya mengatakan itu padanya..
dan yeah.. In that moment, I promise myself that I'll make her proud of me, and she can tell everyone that I am her daughter" :)

berangkat dari kota kecil menuju kota besar dengan harapan yg lebih besar dari kota itu saya mengikuti SBMPTN.
dengan pilihan UNJ, UPI, IPB .
jeng jeng ..waktu pengumuman didepan mata.
hanya berharap lulus saja dimanapun itu, asal lulus. begitu pikiran saya pada saat itu, meski mengharap lebih di UNJ :)
bersama wanita tertangguh disamping saya dan lelaki terhebat menanti dirumah saya buka akun saya.
dan saya hanya terdiam sesaat melihat layar komputer bertuliskan "Selamat Anda diterima di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru Prodi PGSD"
kurang lebih seperti itu. dan lagi lagi mama saya menangis disitu, tapi saya tau tangisan kali ini bukan karena kecewa melainkan bangga :)

bergegas memprintout dan kembali kerumah dan mengatakan semuanya kepada laki-laki yg menunggu dirumah.
dia hanya tersenyum. tapi aku mengenalnya selama hidupku. itu senyum bangganya :)
dan kemudian aku mulai sedikit memikirkan "benarkah? bisakah dengan keadaan keluarga yg seperti ini?"


yah ..aku memang bukan dari keluarga yang mewah. bahkan kadang untuk sehari-haripun sulit.
dan kemudian lagi-lagi laki-laki terhebat itu meyakinkanku dan berkata "yaudah, sisca udah usaha dan berhasil. berarti memang harus dijalani. untuk biayanya sisca gausah pikirin, biar bapa yang cari. meskipun bapa belum tau nanti biayanya darimana. semuanya kalau emang harus dijual untuk keperluan sisca, bapa gapapa. asal nanti kalau sisca udah selesai, bantu bapa nyekolahin ade".
hhuufft..yah ingin menangis pada saat itu, tapi aku tidak ingin ia melihat tangisanku. aku tidak ingin merusak kebahagiaannya saat itu :)

berangkat dengan diantar keluarga menuju kosan sampai tiba saatnya mereka harus kembali.
memeluk mama dan mencium pipinya, dengan mata berkaca ia mengatakan "hati-hati"
dan bapa ..heummm.. aku tau ia juga ingin memelukku, dan akupun sama.
tapi yg terjadi ia hanya menepuk bahuku dan dengan berat ia katakan "hati-hati"
yaa ..entah mengapa sosok bapa merupak sosok yg sangat aku kagumi
mungkin karena aku lebih banyak menghabiskan waktu bersama bapa dibandingkan mama :)


MOKAKU, LDKM, DIKSARKOP, LKM, dan kegiatan kegiatan lain yg telah aku lewati.
semuanya jadi bumbu-bumbu dan bahan untuk menjadikanku Kerang Mutiara.
mungkin sampai saat ini belum ada prestasi berarti yg telah aku buat.
tapi sampai kapanpun itu aku akan berjuang dan berusaha menjalani semuanya.
karena untuk menjadi Kerang Mutiara bukanlah hal yang mudah dan butuh waktu yang cukup lama :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar